Membuat Jaringan WiFi
Access Point -Repeater WDS Menggunakan TP-Link
Dalam praktek kali ini, kita akan membuat jaringan Wifi Access Point (AP)-Repeater WDS menggunakan TP-Link TL-WA801ND. Secara detail, koneksi jaringan ditunjukkan seperti gambar topologi di atas.
Perangkat yang digunakan adalah 2 (dua) buaah Access Point TL-WA801ND, Switch 8 port, PC desktop, Laptop, dan kabel UTP straight secukupnya. Langkah-langkah prakteknya, ikuti tahapan-tahapan berikut ini.
A. KONFIGURASI ACCESS POINT UTAMA
Menghubungkan Access Point dengan PC/Laptop
Access Point (AP) yang dimaksud di sini adalah AP yang akan digunakan sebagai jaringan Wifi Utama untuk memancarkan sinyal/internet ke segala arah. Selanjutnya, sinyal tersebut akan diterima langsung oleh laptop client atau didistribusikan ulang AP Repeater WD agar dapat menjangkau jaringan yang lebih luas.
Sebelum mengkonfigurasi AP, terlebih dahulu kita hubungkan AP dengan PC atau laptop yang akan digunakan untuk mengkonfigurasi AP. Masukkan salah satu konektor kabel UTP straight pada port Ethernet di AP, dan konektor UTP lainnya masukkan ke port LAN card di PC/laptop.
Dalam praktek kali ini, kita akan membuat jaringan Wifi Access Point (AP)-Repeater WDS menggunakan TP-Link TL-WA801ND. Secara detail, koneksi jaringan ditunjukkan seperti gambar topologi di atas.
Perangkat yang digunakan adalah 2 (dua) buaah Access Point TL-WA801ND, Switch 8 port, PC desktop, Laptop, dan kabel UTP straight secukupnya. Langkah-langkah prakteknya, ikuti tahapan-tahapan berikut ini.
A. KONFIGURASI ACCESS POINT UTAMA
Menghubungkan Access Point dengan PC/Laptop
Access Point (AP) yang dimaksud di sini adalah AP yang akan digunakan sebagai jaringan Wifi Utama untuk memancarkan sinyal/internet ke segala arah. Selanjutnya, sinyal tersebut akan diterima langsung oleh laptop client atau didistribusikan ulang AP Repeater WD agar dapat menjangkau jaringan yang lebih luas.
Sebelum mengkonfigurasi AP, terlebih dahulu kita hubungkan AP dengan PC atau laptop yang akan digunakan untuk mengkonfigurasi AP. Masukkan salah satu konektor kabel UTP straight pada port Ethernet di AP, dan konektor UTP lainnya masukkan ke port LAN card di PC/laptop.
Mengatur IP Address
PC/Laptop
Atur IP address laptop agar satu jaringan dengan IP default Access Point. IP default AP TP-Link TL-WA801ND adalah 192.168.0.254, sehingga kita bisa mengganti IP address laptop misalnya menjadi 192.168.0.1. Atau, kita bisa manfaatkan service DHCP server yang secara default sudah aktif pada AP sehingga kita tidak perlu susah-susah lagi mengatur IP addres laptop, cukup dengan memilih opsi Obtain, maka nanti laptop secara otomatis akan mendapatkan IP address dari AP. Untuk pengaturan IP address pada laptop, klik tombol Start >> Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter settings. Maka akan ditampilkan window berikut:
Atur IP address laptop agar satu jaringan dengan IP default Access Point. IP default AP TP-Link TL-WA801ND adalah 192.168.0.254, sehingga kita bisa mengganti IP address laptop misalnya menjadi 192.168.0.1. Atau, kita bisa manfaatkan service DHCP server yang secara default sudah aktif pada AP sehingga kita tidak perlu susah-susah lagi mengatur IP addres laptop, cukup dengan memilih opsi Obtain, maka nanti laptop secara otomatis akan mendapatkan IP address dari AP. Untuk pengaturan IP address pada laptop, klik tombol Start >> Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter settings. Maka akan ditampilkan window berikut:
Selanjutnya
klik kanan pada interface Local Area Connection >> Properties >>
Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) >> Obtain an IP address
automatically >> Obtain DNS server address automatically >> OK
>> OK
Pastikan
laptop kita sudah mendapatkan IP address DHCP dari AP kita dengan mengkilik
tombol Detail.
Konfigurasi
Wireless
Jika
sudah dirubah IP address PC/laptop, akses kembali AP menggunakan web browser
dengan mengetikkan 20.20.100.254 pada address bar. Dalam konfigurasi wireless
ini, kita akan mensetting SSID, yaitu nama jaringan wireless (nama Wifi) yang
nanti akan diakses oleh PC client wireless. Selain itu, di menu ini juga
dilakukan pengaturan keamanan wireless, sehingga apabila client hendak konek ke
jaringan Wifi ini, maka terlebih dahulu harus memasukkan password wirelessnya.
Langkah-langkah konfigurasi Wireless AP adalah klik menu Wireless >>
Wireless Settings >> Operation Mode = Access Point >> Wireless
Network Name = ketikkan Wifi_Siswa (hanya contoh), >> Save. Konfigurasi
detailnya seperti gambar berikut.
Selanjutnya
klik sub menu Wireless Security. Di sini kita mengatur password untuk
otentikasi bagi setiap PC client yang akan terhubung ke jaringan wireless.
Pilihlah opsi keamanan WPA/WPA2-Personal (Recommended) yang merupakan
tingkat keamanan wireless paling baik. Masukkan passwordnya minimal 8 digit,
lalu Save.
Menghubungkan AP ke
Switch/Modem
Pindahkan
konektor UTP straight yang terhubung di laptop ke port Modem atau ke Switch,
seperti gambar topologi di atas, sehingga sekarang AP terhubung ke Modem atau
Switch melalui kabel UTP straight.
Menguji koneksikan PC
Client/Laptop ke Jaringan Wifi
Setelah
proses reboot AP selesai dan AP telah diubungkan ke Modem/Switch, selanjutnya
kita uji koneksi PC client/laptop ke AP melalui wireless. Aktifkan dahulu
perangkat wireless laptop. Lalu cari SSID yang sudah kita buat sebelumnya.
Caranya, dari Taskbar, klik ikon Wireless >>Wifi_Siswa>>
Connect. Pada Security key ketikkan passwordnya yaitu 12345678
>> OK.
Selanjutnya
perhatikan status wireless apakah sudah konek ke jaringan internet atau belum.
Jika tampilan sudah seperti gambar berikut, maka koneksi ke internet sudah
berjalan.
Buka
browser kembali, ketikkan alamat di internet untuk mengakses alamat website,
misalnya https://franyoga44.worpress.com.
Jika bisa mengakses halaman web seperti berikut ini, berarti konfigurasi AP
utama sudah berhasil kita lakukan. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi AP
Repeater WDS, yang akan memperluas dan mendistribusikan sinyal internet yang
diperoleh dari AP utama.
KONFIGURASI ACCESS
POINT REPEATER WDS
Menghubungkan AP
Repeater dengan PC/Laptop
Hubungkan
sebuah PC/laptop yang mengkonfigurasi ke AP Repeater WDS dengan menggunakan
kabel UTP straight.
Mengatur IP Address
PC/Laptop
Atur
IP address laptop agar satu jaringan dengan IP default Access Point. IP default
AP TP-Link TL-WA801ND adalah 192.168.0.254, sehingga kita bisa mengganti IP
address laptop misalnya menjadi 192.168.0.1. Atau, kita bisa manfaatkan service
DHCP server yang secara default sudah aktif pada AP sehingga kita tidak perlu
susah-susah lagi mengatur IP addres laptop, cukup dengan memilih opsi Obtain,
maka nanti laptop secara otomatis akan mendapatkan IP address dari AP. Untuk
pengaturan IP address pada laptop, klik tombol Start >> Control
Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center
>> Change adapter settings. Maka akan ditampilkan window berikut:
Selanjutnya
klik kanan pada interface Local Area Connection >> Properties
>> Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) >> Obtain an IP address
automatically >> Obtain DNS server address automatically >> OK
>> OK.
Pastikan
laptop kita sudah mendapatkan IP address DHCP dari AP kita dengan mengkilik
tombol Detail.
Konfigurasi Access
Point (TP-Links TL-WA801ND) sebagai Repeater WDS
Selanjutnya
kita akan mengakses AP menggunakan IP address defaultnya. Di sini diasumsikan
bahwa AP sudah direset sehingga konfigurasinya adalah default. Dalam keadaan
default, IP address AP TP-Links TL-WA801ND adalah 192.168.0.254 dan DHCP
servernya sudah berjalan. Buka browser, pada address bar, ketikkan “192.168.0.254”
(tanpa tanda petik). Pada tampilan otentikasi, ketikkan admin pada
masing-masing kolom User Name, dan Password >> Log In.
Selanjutnya
tampil halaman Operation Mode. Di halaman inilah kita akan mengatur agar
AP diset sebagai Repeater. Untuk itu pilih opsi Repeater (Range
Extender) >> Next.
Berikutnya
tampil halaman Wireless Setting. Pada Repeater Mode ini, pilih
opsi WDS Repeater. Pilihan ini memungkinkan agar AP Repeater kita nanti
dapat memperluas coverage jaringan wireless tanpa harus terhubung menggunakan
kabel UTP secara langsung ke Switch. Selanjutnya klik tombol Survey untuk
mencari jaringan Wireless yang tersedia di area kita. Pada halaman AP List akan
terlihat jaringan Wireless yang dapat dilihat menggunakan AP Repeater WDS kita.
Karena sebelumnya kita sudah membuat SSID pada AP utama, maka klik tombol Connect pada
SSID Wifi_Siswa. Kembali ke halaman Wireless Setting, secara otomatis
akan terisi MAC Address AP utama pada kolom MAC Addess of Root. Jika tidak
terisi otomatis, maka isilah secara manual. Untuk kolom Region, isi sesuai
Region pada AP utama. Pada kolom Wireless Security Mode, isikan sesuai
mode security di AP utama, biasanya juga sudah terisi otomatis. Kemudian pada
kolom Wireless Password, masukkan password seperti kode password Wireless
Security yang dibuat pada AP utama, di sini kita menggunakan “12345678”.
Selanjutnya klik tombol Next.
Selanjutnya
tampil halaman Network Setting. Pada halaman ini kita akan menonaktifkan
layanan DHCP Server dari AP Repeater kita, untuk itu klik opsi Disable pada
bagian DHCP Server. Di halaman ini juga kita masukkan IP address LAN untuk
AP Repeater. Walaupun dalam implementasinya dijaringan nanti kita tidak
menggunakan kabel yang terhubung ke port Ethernet AP Repeater, tapi perlu juga
kita set IP addressnya agar mudah dalam maintenance jika terjadi
troubleshooting wireless dari AP Repeater kita. Untuk itu, pada kolom IP
Address isikan IP address yang satu jaringan dengan Gateway Modem kita. Di sini
kita isi, misalnya 168.5.101. Pada kolom Subnet Mask, isi 255.255.255.0.
Selanjutnya pada bagian Change the login account, pilih opsi No, lalu
klik tombol Next. Perlu dijelaskan, jika AP Repeater kita ingin aman dari
akses orang yang tidak bertanggung jawab, sangat disarankan untuk memilih
opsi Yes. Nanti kita akan diminta untuk mengganti nama User dan Password
Admin default, seperti pada langkah 13 bagian A di atas.
Pada
bagian terakhir, akan ditampilkan reporting konfigurasi yang sudah kita buat
sebelumnya. Pastikan data-data yang sudah kita set sebelumnya sudah sesuai
untuk topologi jaringan kita. Jika ada bagian yang tidak sesuai, kita bisa
kembali ke halaman sebelumnya dengan memilih tombol Back. Di sini kita
klik tombol Finish, karena data-datanya ditampilkan sudah sesuai.
Selanjutnya
Reboot AP Repeater WDS agar hasil konfigurasi yang sudah kita buat segera
aktif.
Menguji Koneksikan PC
Client/Laptop ke Jaringan Wifi
Setelah
proses reboot AP selesai dan lepaskan koneksi kabel UTP dari laptop ke AP
Repeater WDS. Selanjutnya kita uji koneksi PC client/laptop ke AP utama melalui
AP Repeater WDS. Sebaiknya jarak antara AP utama dengan AP Repeater dibuat agak
jauh, misalnya lebih 50 meter, agar coverage area wireless yang diakses oleh
laptop client adalah wireless dari AP Repeater WDS, bukan langsung wireless
dari AP utama. Selanjutnya, koneksikan laptop kita ke SSID yang sudah dibuat
sebelumnya. Caranya aktifkan dahulu perangkat wireless laptop, lalu cari SSID
yang sudah kita buat sebelumnya. Caranya, dari Taskbar, klik ikon Wireless
>>Wifi_Siswa>> Connect. Pada Security key ketikkan
passwordnya yaitu 12345678 >> OK.
Sampai
di sini, konfigurasi AP utama dan AP Repeater WDS sudah selesai dan langsung
bisa kita gunakan. Namun ada baiknya kita tes terlebih dahulu kesesuaian
konfigurasi di AP utama dengan AP Repeater WDS. Caranya, dari address bar
browser, ketikkan IP address AP utama, yaitu 192.168.5.100. Dan di tab yang
baru, ketikkan juga IP addess IP address AP Repeater WDS, yaitu 192.168.5.101.
Jika kedua alamat tadi bisa diakses, klik menu Status untuk melihat
status Wired dan Wireless AP utama maupun AP Repeater WDS.
Berdasarkan tampilan berikut, pada bagian Wired, data IP address dan MAC
address kedua AP tidak boleh sama. Sementara pada bagian Wireless, semua
datanya harus sama, kecuali pada bagian Operation Mode, dimana pada AP
utama statusnya adalah Access Point, sedangkan pada AP Repeater WDS
statusnya adalah WDS Repeater.
Demikianlah
langkah-langkah tutorial akan membuat jaringan Wifi Access Point (AP)-Repeater
WDS menggunakan TP-Link TL-WA801ND. Jika ada permasalahan dalam konfigurasi
jaringan ini, maka proses diagnosa, troubleshooting dan perbaikan jaringan ini
dapat ditelusuri sesuai dengan langkah-langkah tutorial ini. Atau, anda dapat
mengisi komentar di bawah ini, juga bisa melalui email.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar